ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rumah tangga nelayan dan mengetahui kontribusi anggota rumah tangga nelayan di kawasan wisata pantai Binasi Kelurahan Binasi Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan melakukan observasi secara langsung ke objek penelitian dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, penentuan responden menggunakan metode sensus yang berjumlah 10 rumah tangga nelayan yang bekerja sebagai pelaku usaha di kawasan wisata pantai Binasi. Hasil penelitian menunjukkan Pendapatan nelayan dari usaha penangkapan ikan dengan rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp. 1.586.134/bulan sedangkan sumber pendapatan istri nelayan dari usaha warung makan di kawasan pantai sebesar Rp. 1.283.341/bulan, dengan rata-rata pendapatan rumah tangga nelayan yaitu Rp 2.869.475/bulan dan kontribusi yang diberikan oleh nelayan yaitu sebesar 55,20% sedangkan kontribusi dari istri nelayan sebesar 44,80%.
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menghitung besar pendapatan dari berbagai sumber pendapatan rumah tangga nelayan, menganalisis tingkat kemiskinan pada rumah tangga nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Responden yang diambil dalam penelitian ini 37 orang yakni nelayan, istri nelayan, dan anak jika ada yang bekerja. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga nelayan yaitu dengan total Rp. 2.021.392,- yaitu di sektor perikanan sebesar Rp. 1.897.069,- perbulan dan di sektor non perikanan sebesar Rp. 124.300,- perbulan. Sumber pendapatan rumah tangga nelayan ini lebih besar dari sektor perikanan daripada non perikanan. Tingkat kemiskinan rumah tangga nelayan di Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan rata-rata yaitu pada tingkat hampir miskin dengan total 35 rumah tangga berada dalam tingkat hampir miskin dan 2 rumah tangga berada dalam tingkat miskin.