• Uncategorized

UNRI Coba Kembangkan Sumber Perikanan Jadi Pangan Masa Pandemi Covid-19

 Ditengah- tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang saat ini dirasakan hampir seluruh negara di dunia, tidak menyurutkan semangat para ahli dalam mencari dan menggali ilmu pengetahuan. 

Seperti halnya ahli perikanan dari enam negara yaitu Arab Saudi, Jepang, Thailand, Malaysia, Philipina dan Indonesia tetap semangat memperkenalkan metode baru pada bidang ilmu perikanan dan kelautan.

Metode baru yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar ini dipaparkan melalui webinar 9th International and National Seminar On Fisheries and Marine Science Universitas Riau melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming youtube.

Pada agenda kali ini juga tetap memaparkan Presentasi keilmuan dari ahli perikanan dan kelautan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, termasuk Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau (Unri) serta beberapa instansi terkait. 

Acara yang mengusung tema “FISHERIES AND MARINE SCIENCE FOR THE ACHIEVEMENT  OF SDG’S IN REALIZING COMMUNITY WELFARE” ini dilangsungkan selama dua hari dan dihadiri oleh 11 pembicara utama diantaranya adalah  Satoshi Nagai, Ph.D dari National Research Institute of Fisheries Science, Fisheries Research and Education Agency (Jepang), Prof. Dr. Ahmed H. Al-Harbi dari King Abdulaziz City for Science and Technology (Arab Saudi), Ram C. Bhujel. Ph.D dari Asian Institute of Technology (Thailand), Dr. Nurul Huda University Malaysia Sabah (Malaysia), dan Dr. Ir. Sofyan Siregar, M. Phil dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (Indonesia) pada seminar Internasional, Kamis (10/9).

Selanjutnya, pada seminar nasional (11/9) dihadiri oleh Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Andreas D Patria, S.Pi, M.Si dari Kemenko Maritim, Ir. H. Herman, M.Si dari DKP Provinsi Riau, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, M.Sc dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, Prof. Dr. Ali Suman Balai Riset Perikanan Laut KKP dan Dr. Trisla Warningsih, S.Pi, M.Si dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Pada seminar ini juga membahas materi ilmiah yang berkaitan dengan Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan sebanyak 125 makalah presentasi  Lisan.

“Pada seminar ini mengajak para ilmuwan untuk dapat memanfaatkan sumberdaya perikanan sebagai ketahanan pangan pada masa pandemic Covid 19 ini untuk dapat diterapkan di masyarakat sekitar,” ujar Ketua Panitia Dr Windarti MSc didampingi Wakil Ketua Dr Muhammad Fauzi SPi MSi  mengatakan, di sela-sela seminar, Pekanbaru, Jumat (11/9/2020).

“Kita berharap acara ini  dapat memberikan inspirasi kepada kita untuk melakukan penelitian. Melalui ini pula diharapkan ilmu yang diberikan dapat kita manfaatkan untuk masa yang akan datang,” harap Windarti pula. 

Ketua Pelaksana kegiatan ISFM ke-9 ini juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Riau atas kerjasama yang baik dalam menghadirkan Seminar ini. “Secara pribadi saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para anggota Panitia, karena sudah bertungkus lumus untuk menyukseskan acara tahunan ini, sebab tak dapat dipungkiri atas kerja tim yang baik dan upaya besar mereka acara ini dapat terlaksana dengan baik,” tutur Windarti.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau Prof Dr Ir Bintal Amin MSc mengapresiasi terselenggaranya seminar internasional dan nasional 

ini. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada peserta seminar yang mau ikut bergabung dalam seminar internasional dan nasional yang dilakukan secara virtual ini.  

“Saya berharap seminar ini dapat bermanfaat untuk semua peserta yang mengikuti karena banyak ilmu dan metoda baru yang kita dengarkan dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan. Selain itu, saya berharap semua peserta aktif dalam diskusi yang penuh wawasan dan menginspirasi yang dapat menghasilkan cara-cara baru, temuan dan alternatif baru serta solusi untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan perikanan dan lingkungan lautTerima kasih khusus kepada pembicara utama dari dalam dan luar negeri, serta semua pemakalah yang sudah mau berbagi ilmu dan pengalamannya,” ujar Dekan Faperika Unri ini.